Struktur bangunan – Dari bangunan rumah hingga gedung bertingkat, maupun gedung dengan ukuran yang besar atau kecil tentunya membutuhkan sebuah struktur bangunan yang kuat dan kokoh sebelum dibangun.
Karena adanya struktur dari bangunan ini tentu akan membuat bangunan yang akan dibangun nantinya lebih kokoh dan tidak mudah roboh ketika terkena bencana alam seperti gempa bumi. Maka dari itu, pembuatan struktur untuk bangunan ini harus dipikirkan secara matang agar hasilnya menjadi bagus.
Struktur merupakan sebuah pondasi yang sangat penting guna menjadi dasar dari bagian konstruksi bangunan. Biasanya di mulai dari pondasi, sloof, kolom, ring, kuda-kuda, dinding, dan atap.
Di pembahasan kali ini, kami akan berikan penjelasan singkat mengenai jenis-jenis struktur dari bangunan yang harus Anda ketahui dan beberapa komponennya. Jadi, bisa simak pembahasan ini hingga selesai!
Jenis Struktur Bangunan
Di bawah ini merupakan beberapa jenis dari struktur bangunan secara umum, di bagi menjadi 2, yaitu struktur atas (upper structure) dan struktur bawah (lower structure).
Struktur Atas (upper structure)
Struktur ini terdiri dari kolom, plat, balok, dinding geser dan tangga, sehingga masing-masingnya memiliki peran yang sangat penting. Biasanya, struktur atas ini berada di suatu gedung yang merupakan seluruh bagian struktur dari gedungnya ini berada di atas muka tanah (SNI 2022).
Struktur Bawah (lower structure)
Sedangkan, untuk struktur bawah ini terdiri dari pondasi (pancang, bore pile, telapak, dsb), galian tanah, pile cap, dan sloff. Jika ada, raft foundation, dinding penahan tanah, dan waterproofing yang memiliki perannya masing-masing serta sangat penting. Biasanya, struktur bawah ini berada di suatu gedung yang di bagian struktur gedungnya berada di bawah muka tanah.
Komponen dari Struktur Bangunan
Adapun komponen-komponen dari struktur bangunan yang harus Anda ketahui, yaitu sebagai berikut:
1. Kolom
Merupakan elemen atau komponen yang memiliki struktur tekan untuk memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada kolom ini merupakan suatu lokasi yang kritis dan dapat menyebabkan runtuhnya lantai yang bersangkutan dan bisa juga runtuh total seluruh struktur bangunannya. Fungsi dari kolom ini yaitu sebagai penerus dari beban seluruh bangunan ke pondasi.
2. Balok
Balok merupaan salah satu elemen atau komponen dari beton bertulang. Balok ini bagian struktur yang digunakan sebagai dudukan lantai dan pengikat kolom lantas bagian atas. Dan fungsinya untuk rangka penguat horizontal.
3. Plat
Plat merupakan lantai tingkat yang tidak terletak di atas tanah langsung. Plat ini di dukung oleh balok-balok yang saling bertumpu pada kolom bangunannya. Bahan dari plat ini bermacam-macam, seperti kayu, beton, hingga kayu semen.
4. Tangga
Tangga ini merupakan sebuah komponen atau elemen dari struktur rumah yang sangat berguna untuk menghubungkan antara lantai 1 dengan ruangan lain yang diatasnya. Ada beberapa macam tipe tangga yang secara umum sering digunakan, yaitu tangga yang membentang horizontal, tangga memanjang, cantilever staris yang bertumpuk oleh balok tengah, tangga spiral dan tangga melayang.
5. Kuda-kuda
Sebagai penyangga utama pada struktur bagian atap. Sehingga, kuda-kuda ini biasanya terbuat dari kayu, bambu, baja, atau beton bertulang.
6. Atap
Atap ini merupakan salah satu elemen atau komponen yang sangat penting harus dimiliki sebuah bangunan, apalagi bangunannya untuk tempat tinggal yang di mana sangat penting untuk melindungi kita dari sinar matahari dan hujan.
Umunnya, material yang sering digunakan untuk penopang rangka atap yaitu balok kayu, baja, atau besi. Dan di susun hingga membentuk segitiga.
7. Pondasi
Pondasi ini diartikan sebagai bagian bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah. Fungsinya, pondasi ini bisa dikatakan sebagai penahan dari beban bagian bangunan lain yang terdapat di atasnya. Pondasi ini juga harus dibuat dengan tahan akan tekanan angin, gempa bumi, dan lainnya.
8. Struktur Basement
Basement difungsikan sebagai cara dalam mengatasi keterbatasan lahan. Sehingga, harus diperhatikan meengenai galian basemen ini. Metodenya ada beberapa macam, seperti open cut, cantilever, angker, dan strut.
9. Galian Tanah
Dan terakhir, galian tanah ini harus diperhitungkan dengan baik melalui ukuran, ebar, dan kedalamannya yang harus sesuai dengan peil dan instruksi yang dicantumkan oleh arsiteknyaa.
Itu dia pemabahasan singkat mengenai jenis dan komponen dari struktur bangunan. Bagi Anda yang ingin mencari referensi lain mengenai bangunan atau tentang konstruksi, bisa mencoba baca artikel di bawah ini:
- 6 Langkah Cara Mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
- Apa Itu Kolom Bangunan? Jenis, Fungsi, dan Dasar Perhitungan
- Berikut Adalah Syarat Konstruksi Bangunan Secara Umum Kecuali
Selesai sudah pembahasan kali ini, semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari referensi mengenai penjelasan jenis dan komponen dari struktur bangunan. Anda juga bisa mengikuti media sosial official kami melalui Instagram dan TikTok untuk informasi menarik lainnya. Terima kasih.